Karangan Ilmiah
1 Timbangan
Pustaka
adalah menimbang atau menilai hasil-hasil penelitian yang
telah klasifikasi pembuatan resensi buku ilmiah yaitu
ringkasan,deskripsi,kritik,perbedaan karangan ragam standart dan non standart.
2 Timbangan
Baku
adalah sama dengan kritik buku yaitu pertimbangan atau
pendapat tentang baik buruk sebuah karya yang dapat disampaikan secara tertulis
maupun lisan oleh siapa saja.
3 Ringkasan
adalah penyajian karangan atau peristiwa yang panjang
dalam bentuk yang singkat dan efektif. Ringkasan adalah sari karangan tanpa
hiasan. Ringkasan itu dapat merupakan ringkasan sebuah buku, bab, ataupun
artikel. Fungsi sebuah ringkasan adalah memahami atau mengetahui sebuah buku
atau karangan. Dengan membuat ringkasan, kita mempelajari cara seseorang
menyusun pikirannya dalam gagasan-gagasan yang diatur dari gagasan yang besar
menuju gagasan penunjang, melalui ringkasan kita dapat menangkap pokok pikiran
dan tujuan penulis.
o Inti tidak meninggalkan urutan dasar
karangan.
o Kerangka dasr masih tampak jelas
o Memangkas gagasan utama menjadi lebih
ringkas
o Tujuannya untuk memangkas gagasan.
Tujuan Ringkasan :
o Untuk memangkas gagasan
Laporan Ilmiah
1. Macam-macam laporan
ilmiah
Menurut Mukayat beberapa ahli condong untuk membagi
macam-macam laporan tersebut.
· Laporan
Periodis
Laporan yang diserahkan setiap periode reguler dan dimaksudkan untuk menyediakan informasi tentang status organisasi atau aktivitasnya. Laporan bulanan, triwulan, atau catur wulan atau tahunan oleh Kepala Bagian, Kepala Sekolah atau Pimpinan Pesero kepada pemegang pesero adalah contoh-contoh laporan periodis.
Laporan yang diserahkan setiap periode reguler dan dimaksudkan untuk menyediakan informasi tentang status organisasi atau aktivitasnya. Laporan bulanan, triwulan, atau catur wulan atau tahunan oleh Kepala Bagian, Kepala Sekolah atau Pimpinan Pesero kepada pemegang pesero adalah contoh-contoh laporan periodis.
· Laporan
Kemajuan
Laporan yang diserahkan guna menyediakan informasi tentang kemajuan suatu rencana usaha, seperti pembangunan bendungan dan proyek penelitian.
Laporan yang diserahkan guna menyediakan informasi tentang kemajuan suatu rencana usaha, seperti pembangunan bendungan dan proyek penelitian.
· Laporan
Hasil Uji
Laporan yang diserahkan guna menyediakan laporan tangan pertama tentang pengetahuan suatu benda (biasanya berupa kesimpulan), seperti kondisi suatu bangunan, pabrik, atau sumber alam.
Laporan yang diserahkan guna menyediakan laporan tangan pertama tentang pengetahuan suatu benda (biasanya berupa kesimpulan), seperti kondisi suatu bangunan, pabrik, atau sumber alam.
· Laporan
Rekomendasi
Laporan yang diserahkan guna menyediakan keterangan dasar atau pujian terhadap sesuatu guna pertimbangan dalam tindakan berikutnya. Misalnya, laporan tentang letak daerah atau lokasi pabrik atau gedung bioskop, dan nasihat cara menaikkan efisiensinya.
Laporan yang diserahkan guna menyediakan keterangan dasar atau pujian terhadap sesuatu guna pertimbangan dalam tindakan berikutnya. Misalnya, laporan tentang letak daerah atau lokasi pabrik atau gedung bioskop, dan nasihat cara menaikkan efisiensinya.
· Laporan
Penelitian
Laporan yang diserahkan untuk memberi tahu tentang penemuan yang tidak diketahui sebelumnya dan diperoleh dari percobaan, penyelidikan, kuesioner, data akumulasi, dan sebagainya. Berbagai laboratorium lembaga penelitian, universitas, stasiun pertanian, stasiun meteorologi, kantor pemerintah, dan organisasi penelitian swasta secara tetap menerbitkan laporan-laporan itu.
Laporan yang diserahkan untuk memberi tahu tentang penemuan yang tidak diketahui sebelumnya dan diperoleh dari percobaan, penyelidikan, kuesioner, data akumulasi, dan sebagainya. Berbagai laboratorium lembaga penelitian, universitas, stasiun pertanian, stasiun meteorologi, kantor pemerintah, dan organisasi penelitian swasta secara tetap menerbitkan laporan-laporan itu.
Dengan melihat penggolongan laporan ilmiah tersebut, suatu
prinsip yang dapat ditemui dalam setiap laporan ilmiah adalah
kaidah-kaidah ilmiahnya, yang mungkin berbeda-beda menurut setiap bidang
ilmu. Walaupun sangat beragam dan variatif, macam laporan ilmiah
dapat dikategorikan menjadi hal-hal berikut.
- Laporan kemajuan,
yaitu laporan yang disampaikan untuk melihat perkembangan kemajuan atau
langkah yang telah ditempuh, untuk melihat kemungkinan munculnya kesulitan
dan bagaimana rencana antisipasinya.
- Laporan akhir;
laporan ini dapat didahului laporan kemajuan untuk melihat pencapaian yang
diperoleh antara yang dicerminkan dalam usulan penelitian, laporan
kemajuan, dan laporan akhir.
- Laporan berkala;
disusun untuk melihat suatu kinerja yang melibatkan karakter keilmiahan,
dalam suatu periode waktu tertentu sehingga dapat diperoleh suatu gambaran
dinamika dari periode yang satu dengan periode lainnya.
- Laporan hasil uji;
laporan ini perlu juga menyertakan rekomendasi, setelah disampaikan
informasi ilmiah tentang sesuatu, karena dimungkinkan akan menjadi dasar
suatu kebijakan tertentu.
Mengenai macam laporan ilmiah berupa laporan penelitian,
penulis berpendapat bahwa dalam setiap laporan yang disertakan karakter
“ilmiah”, dapat diasumsikan melalui suatu penelitian, karena terikat
dengan kaidah ilmiah. Karakter ilmiah dan proses penelitian yang dimaksud
adalah karena aspek ketelitian, kecermatan, merupakan hal yang penting
dalam setiap laporan ilmiah. Penelitian dapat dilakukan baik melalui studi
kepustakaan maupun menyertakan data empiris.
Macam Laporan
Menurut Mukayat Brotowidjojo
Macam Laporan
Menurut Mukayat Brotowidjojo
· Laporan
Periodis
· Laporan
Kemajuan
· Laporan
Hasil Uji
· Laporan
Rekomendasi
· Laporan
Penelitian dalam rumusan lain:
· Laporan
Kemajuan
· Laporan
Akhir
· Laporan
Berkala
· Laporan
Hasil Uji
2. Ciri-ciri Laporan
Ilmiah
1. Pembacanya seorang atau sekumpulan orang tertentu. Laporan
dibuat atas permintaan atau perintah. Mungkin juga laporan itu
diserahkan atas prakarsa penulis untuk mendapat kritik dari ahli-ahli
terkemuka. Adakalanya laporan berbentuk buku dan ditujukan kepada
pembaca umum. Jika ditujukan kepada umum biasanya laporan
berbentuk pamflet atau selebaran.
2. Bentuk laporan yang disajikan atas permintaan atau
perintah itu biasanya berupa laporan panjang yang terdiri atas: halaman
judul, surat penyerahan, daftar isi, pendahuluan, uraian pokok, dan sering
juga lampiran. Laporan pendek biasanya terdiri atas judul pokok dan
nomornomor, dengan perlengkapan seperti biasa dalam
surat-menyurat formal.
3. Laporan itu bersifat sangat objektif, maksudnya terutama
untuk menyajikan fakta. Jika ditarik kesimpulan, kesimpulan itu berupa
induksi berdasar atas bukti spesifi k. Jika dibuat suatu pujian atau
rekomendasi, pendapat pribadi atau prasangka harus dihindari jauh-jauh.
Bila data laporan itu tak cukup atau bertentangan satu dengan lainnya,
pembaca dipersilakan untuk menyadari bahwa konklusi dan rekomendasi
yang disajikan bersifat tentatif.
4. Bahasa dan nadanya formal. Kata ganti orang harus
dihindari. Titik berat dan tekanannya tidak berdasarkan pendapat penyaji
data atau “Asal Bapak Senang” yaitu agar pembaca terpenuhi seleranya.
Seperti dalam karya tulis ilmiah, dalam laporan harus tidak ada
ungkapan pergaulan, bahasa kasar atau makian, atau susunan kata dan
ungkapan yang ceroboh.
5. Judul, subjudul, dan sub-sub judul, disusun dan diatur
dengan perencanaan yang mantik. Dalam Kamus Bahasa Indonesia,
mantik diartikan dengan (1) cara berpikir yang hanya mendasarkan
pikiran belaka; (2) perkataan yang benar. Laporan yang disajikan dengan
baik dapat digunakan sebagai acuan.
3. Persyaratan bagi pembuat laporan
- Kesesuaian bidang
ilmu penulis laporan atau salah satu anggota tim penulis dengan laporan
ilmiah yang ditulisnya. Hal ini berkaitan dengan karakter metode ilmiah
yang digunakan dalam laporan ilmiah tersebut.
- Bagi penulis
laporan ilmiah pemula, dapat melihat contoh-contoh laporan ilmiah lain
yang memiliki banyak kesamaan kebutuhan dari isi laporannya, atau
memastikan apakah dari pemberi perintah memberi suatu pagu sistematika
tersendiri.
- Kesediaan
intelektualnya untuk selalu membuka pikiran terhadap hal-hal yang baru,
dan memungkinkan untuk mengubah keyakinan intelektualnya.
Persyaratan bagi Pembuat Laporan menurut Mukayat
Brotowidjojo:
- memiliki
pengetahuan tangan pertama;
- memiliki sifat
tekun dan teliti;
- bersifat
objektif;
- kemampuan untuk
menganalisis dan menyamaratakan;
- kemampuan
mengatur fakta secara sistematis;
- pengertian akan
kebutuhan pembaca.
Bertujuan untuk memperoleh data informasi dan kemudian
untuk bahan menulis:(a) skripsi, (b) makalah untuk seminar, simposium,
diskusi dan pertemuan ilmiah lainnya, (c) karangan ilmiah untuk
dipublikasikan dalam jurnal, annual, atau transaksi, (d) tesis Magister
(MSc, MS), tesis PhD., atau disertasi Doktor., (e) laporan proyek atau
laporan kerja sama antarinstansi atau antarnegara, dan sebagainya. Setiap
maksud tujuan penulisan laporan ilmiah tersebut memiliki sistematika,
bahkan standar penilaian tersendiri.
dalam rumusan lain:
- kesesuaian bidang ilmu penulis laporan;
- bagi pemula dapat melihat contoh laporan ilmiah
lain;
- kesediaan membuka pikiran.
3. Kerangka Karangan
Laporan Ilmiah
PRAKATA
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMBANG DAN SINGKATAN
SINOPSIS
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Kerangka Teori
1.4 Ruang Lingkup
1.5 Sumber Data
1.6 Metode dan Teknik
BAB II ANALISIS/PEMBAHASAN
2.1 ….
2.2….
2.3 …
2.3.1 ….
2.4 ….
BAB III SIMPULANDANSARAN
Kesimpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
INDEKS
Kerangka Laporan Teknis.
PRAKATA
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Hasil yang diharapkan
1.4 Pelaksana
1.5 Penahapan dan Jadwal
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 ….
2.2….
2.3 ….
2.3.1 ….
2.3.2….
2.4 ….
BAB III URAIAN KEGIATAN
3.1 .…
3.2 .…
3.3 .…
3.3.1 .…
3.3.2 .…
3.4 .…
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar